Bagi Anda yang suka mengganti template blog lama dengan
yang baru tidak ada salahnya dipilih. Ada banyak pilihan template blog
gratis yang bisa dicoba. Alasan mengapa orang-orang senang mengganti template
blog yaitu agar tampilan blog mereka terlihat lebih menarik, desainnya keren,
atau lebih seo friendly. Walaupun begitu mengganti template blog lama dengan
template baru harus tetap bisa memberikan dampak positif bagi blog Anda.
Karena template merupakan pondasi utama sebuah web maka perlu
perhatian ekstra agar template memenuhi kriteria seo dan disukai oleh mesin
pencari. Artinya, semakin baik blog Anda maka semakin mudah bagi mesin pencari
untuk menempatkan blog pada posisi terbaik. Bila sudah begitu, maka akan lebih
mudah untuk mendatangka visitor.
Sebenarnya, mengganti template blog lama dengan yang
baru itu sah-sah saja. Namun ada beberapa hal yang mesti diperhatikan
agar tidak mempengaruhi performa blog. Bila salah teknik, maka akan berdampak
menurunkan jumlah visitor blog.
Teknik Mengganti Template Blog Agar Visitor Tidak Turun
1. Pilih template blog yang baik dan berkualitas
Ada beragam template yang dapat Anda download secara gratis maupun
premium. Namun sebelum Anda memutuskan memilih template blog, sebaiknya pilih
template yang baik dan berkualitas. Artinya bukan template sembarangan da
nasal-asalan. Beberapa kriteria template blog yang baik dan berkualitas yaitu:
- Ringan. Template yang ringan biasanya
memiliki loading yang cepat. Semakin cepat loading blog Anda maka template blog
semakin baik. Alasannya yaitu mampu menambah rankin pada Google dan lebih mudah
untuk mendatangkan Visitor.
- Mobile friendly. Template blog akan sangat mudah di
akses ke perangkat mobile karena tampilannya mudah dibaca karena sudah
disesuaikan oleh lebar layar perangkat.
- Responsive. Template blog yang baik memiliki
tampilan yang mampu menyesuaikan ukuran layar perangkat seperti layar tamblet,
layar mobile dan layar PC. Jadi saat template diakses tidak harus menggunakan
scroll layar kiri-kanan.
- Struktur data yang baik. Struktur data pada template secara
tidak langsung memiliki kolerasi penting untuk seo. Bila struktur data error
maka bisa berdampak pada jumlah visitor atau informasi pada blog tidak bisa
dibaca oleh Google.
- Memiliki ukuran file minim. Ukuran file juga mewakili
kemampuan struktur kode template dengan baik. Semakin kecil struktur file, maka
semakin baik pula blog Anda.
2. Backup Kode dan Template Lama
Sebelum Anda memutuskan mengganti template blog lama dengan yang
baru, maka jangan lupa untuk membackup template lama. Tujuannya agar bila saat
penggantian template tidak ada error. Sama halnya dengan backup template,
memindahkan kode penting juga harus diperhatikan. Contoh kode penting berupa
meta yang mampu menyimpan informasi penting blog agar mudah dipahami oleh
Google Bot (robot mesin pencari) seperti <head> dan </head>. Beberapa
kode penting template blog adalah:
- Meta tag. Jangan sampai meta tag lama
berbeda dengan meta tag baru. Atau usahakan sama.
- Kode verivikasi Tool, Big Websmaster dan Alexa. Jangan lupa
pindahkan kode verivikasi google dan big websmaster tool bila blog belum
memiliki kode verifikasi. Lakukan verivikasi kode agar lebih mudah dikenali
oleh mesin pencari.
- Kode opengraph dan twittercard. Bila perlu Anda bisa memindahkan
kode ke opengraph dan twittercard dengan cara buka dashboard editor html
template lama, lalu buka template blog baru dengan notepad atau notpad.
Bandingkan dan pindahkan kode-kode penting blog lama ke blog baru, lalu simpan.
3. Uji coba blog baru dan pilih pada jam sepi pengunjung
Langkah penting selanjutnya adalah uji coba blog baru untuk
memastikan template blog baru bekerja dengan baik. Sebaiknya dalam mengganti
template blog, pilihlah jam yang sepi pengunjung biasanya jam 1-4 pagi. Hal ini
bertujuan agar tak mengganggu kenyamanan pengunjung dan tidak mengganggu kerja
Googlebot.
4. Lakukan update artikel sesering mungkin
Jangan lupa untuk mengupdate artikel secara berkala atau sesering
mungkin. Hal ini agar mudah memancing googlebot sehingga blog Anda mudah
terindex. Anda bisa menyiapkan beberapa artikel untuk diposting setelah
template blog diganti dengan yang baru.